Perbedaan Kartun dan Anime

Pernahkah Sobat sobat melihat tayangan Doraemon? Spongebob? Sinchan?

dan apakah sobat juga pernah melihat tayangan Naruto? Bleach? Onepiece? Detektif Conan?





Nah apakah sobat menganggap tayangan-tayangan di atas itu sama? menurut orang awam khususnya orang Indonesia semua serial itu sama saja, sama-sama fiktif, manusia tak nyata, hanya gambar.

yap itu memang sangat benar, benar sekali. tapi apakah sobat tau jika dari kedua kelompok serial itu berbeda?

tentu sangat berbeda. di Jepang serial itu disebut Anime, dan dikelompokan menjadi 3 yaitu anime remaja, dewasa dan anak-anak yang sering disebut kartun. dan ditayangkan pada kondisi yang berbeda.

Bagaimana di Indonesia?

huh, sangat disayangkan, di negara kita tercinta ini semua itu dipukul rata, seolah tidak ada perbedaan sama sekali.




Anime
berasal dari Jepang dan biasanya ceritanya diadaptasi dari manga (komik Jepang).
Kartun
pada umunya berasal dari daerah barat seperti Eropa dan Amerika.


anime

Anime (Singkatan dari pelafalan Jepang untuk Animation menjadi Animeshon, disingkat anime), Sebutan untuk di luar Jepang khususnya di Barat adalah Japanase Animation. Animasi Jepang pertama kali dibuat pada tahun 1917, namun karateristik animasinya yang khas (anime style) nya terlihat pada tahun 1960-an , dari karya Osamu Tezuka. Untuk bentuk komik Jepang, sebutannya sendiri adalah manga (dibaca mangga), penggambarannya pun sama seperti anime namun pada manga tidak berbentuk warna layaknya anime

Anime dan manga mempunyai audensi yang besar di Jepang, dan sangat dikenal di dunia, distributor dapat me-release anime melewati siaran TV, ataupun siaran streaming melalui internet.

Anime memiliki gambar yang khas khususnya pada bentuk mata (khususnya karakter wanita) yang digambarkan besar, karena banyak yang menganggap mata yang besar terlihat lebih ‘cute’ ataupun imut, di Jepang sendiri biasa disebut moe.

contoh anime : Naruto, Inuyasha, Doraemon, Shin-chan , dan banyak lainnya

kartun

Cartoon, Memang bisa dipakai untuk menyebutkan film animasi, memang pada awalnya film animasi sendiri dibuat di negara barat khususnya amerika, Anime Jepang pun pada awalnya terinspirasi dari kartun buatan amerika, namun karena memiliki ciri khas yang berbeda, maka di Jepang tidak menggunakan isitlah kartun dalam animasinya melainkan anime

Menurut saya sendiri, apabila suatu komik / film animasi buatan Jepang, maka saya akan sebut anime bukan kartun, tapi kalau animasi buatan selain Jepang, saya akan sebut kartun khususnya buatan amerika

Contoh animasi film kartun : Tom And Jerry, Spongebob, Mickey Mouse, tokoh2 wald disney, dll.


 padahal banyak ciri-ciri antara kartun dan anime yang sangat mencolok.

ini perbedaannya KARTUN:

-Cerita ringan
-Mudah dimengerti anak-anak
-Lucu
-satu seri satu episode (tidak bersambung)
-tokoh terlihat lucu
-dan lain lain
ANIME:
-Cerita rumit
-susah dicerna otak anak
-bersambung
-menegangkan
-penuh misteri dan teka tiki
-tokoh wanita terlihat sexy
-dan masih banyak lagi

Nah apakah sobat masih menganggap kartun dan anime itu sama?



 Alur cerita Anime lebih rumit dibandingkan alur cerita Kartun.
Ya, kartun biasanya menceritakan tentang orang baik yang melawan orang jahat. Anime juga demikian, namun dalam anime prosesnya berjalan secara lebih rumit. Dalam kartun, penonton dapat melihat secara jelas pola plot baik vs jahat. Sedangkan dalam anime, walaupun memiliki kesamaan plot, namun terkadang penonton sulit untuk memprediksi jalan ceritanya. Sehingga tak jarang pula penonton memihak kepada pihak yang berperan sebagai 'jahat'. dan saya juga biasanya lebih suka memihak pada yang jahat.

Kartun biasanya hanya sebagai hiburan belaka, sedangkan anime selain sebagai hiburan juga dapat memaksa kita berpikir "mengapa hal itu terjadi?". Bahkan banyak pula para penggemar anime tertentu yang mencari-cari informasi dari berbagai sumber mengenai suatu kejadian yang terjadi dalam anime itu yang bahkan belum pernah diungkap dalam alur cerita yang sesungguhnya. Dalam hal ini kita ambil contoh yang umum saja, bagi anda yang pernah mengikuti alur cerita Naruto pasti mengetahui tentang peristiwa pembantaian klan Uchiha bukan? Banyak orang-orang yang mencari informasi tentang ini bahkan berusaha menarik kesimpulan sendiri tentang latar  belakang seorang Madara Uchiha yang katanya merupakan dalang dibalik pembantaian tersebut.


Menurut saya pribadi,
anime tidak jauh berbeda dengan film action.
Berbeda dengan kartun yang biasanya menampilkan tokoh-tokoh yang lucu, tokoh dalam anime berupa human (manusia). Kartun biasanya berisi tentang adegan-adegan konyol sedangkan anime tidak jauh dengan film action. Dan sebenarnya, bila dilihat dari rating, umumnya anime berating T (Teen) yang berarti remaja. Dan Naruto adalah salah satunya. Jadi, salahkan anak-anak kecil yang menontonnya, atau mereka yang menganggap anime adalah film kartun.
Bagi yang pernah melihat film Naruto, dalam film itu cukup banyak adegan-adegan kekerasan dan bunuh-bunuhan juga beberapa bagian yang menurut saya ehemtakpantasdilihatanakanakehem. Juga dalam anime lainnya seperti Vampire Knight, Kuroshitsuji, Pandora Hearts,  dll. 



saya jelaskan lagi, ambil satu contoh anime Detektif Conan, dalam cerita nya banyak sekali misteri tentang pembunuhan, pencurian dll. bayangkan jika itu di tonton oleh anak-anak, kita tahu bahwa anak anak sangat suka meniru apa yang ia tonton kan.

Di jepang Anime ditayangkan pada malam hari saat anak anak waktunya untuk tidur, sehingga anak anak tidak melihat adegan berbahaya.


sedangkan di Indonesia anime dan kartun di tayangkan kebanyakan pagi hari disaat anak anak bebas menonton tv. bahkan ada anime yang di tayangkan pada hari libur, sehingga anak anak bebas menontonya.




Kesimpulannya, untuk menyebutkan animasi Jepang adalah anime bukan kartun, walaupun awalnya berasal dari kartun, anime menjadi suatu ciri khas budaya Jepang sendiri,yang memiliki banyak perbedaan dari kartun, seperti gambar dan penceritaan


sumber : berbagai sumber

Komentar

Posting Komentar