Banyak orang beranggapan salah tentang rokok
1. Merokok itu keren
Anggapan ini adalah
terjadi di kalangan para perokok pemula yang kebanyakan anak muda dan remaja
yang menganggap bahwa merokok memperlihatkan kegagahan atau ke-jantanan.
Sehingga kebanyakan anak muda yang merokok adalah pria karena ada pula anggapan
yang salah dan seolah bernada ejekan bahwa yang tidak merokok tidak jantan atau
tidak maskulin. Akibatnya anak-anak muda termasuk remaja yang bergaul bersama
teman-temannya kemungkinan besar akan tertular dengan kebiasaan merokok
tersebut. Maka banyak perda yang 
melarang merokok di kawasan tertentu misalnya sekolah karena sebagai
tempat mendidik anak-anak dan remaja, serta rumah sakit untuk mendidik  masyarakat bahwa merokok itu tidak baik untuk
kesehatan walau pun dalam pelaksanaan nya kawasan bebas rokok ini kurang efektif tapi itu lebih baik dari pada tidak ada pelarangan sama sekali. 
2. Merokok mempererat pergaulan
Pola penularan kebiasaan
merokok terjadi  dalam sebuah pergaulan
atau interaksi mulai penularan dari keluarga misalnya orang tuanya 
perokok maka
kemungkinan anak mereka perokok. Bergaul sehari-hari dengan perokok ada
kemungkinan ikut terbawa karena misalnya, diajak,  dan ditawarka oleh 
teman-teman yang sesama
perokok. Mula-mula yang  tadinya tidak
merokok ikut mencoba-coba walau menghisap asap tidak menikmati  tapi 
akhirnya 
setelah sistem peredaran darah menyesuaikan maka ia akan menikmatinya  
pada akhirnya ia  akan ketagihan karena rokok mengandung zat
adiktif.
3. Merokok susah berhenti
Setelah seseorang  menjadi perokok sebagian orang akan  sadar dan berusaha akan berhenti tetapi selalu
gagal. Maka dalam hatinya selalu mengatakan bahwa merokok susah berhenti. Ini
merupakan sugesti yang selalu terbawa dipikirannya bahwa merokok susah berhenti
akhinya selamnya ia tidak akan berusah untuk berhenti.
4. Merokok melahirkan inspirasi.
Ada anggapana dengan
merokok akan timbul inspirasi atau ide ide cemerlang apakah itu ide untuk
bisnis mempertajam pemikiran untuk mencari peluang baru atau ide untuk
melahirkan sebuah karya misalnya karya seni. Hal ini adalah suatu anggapan
salah sebuah ide atau inspirasi tidak ada hubungannya dengan rokok.
5. Merokok menghilangkan stres.
Stres bahasa Indonesia menjadi
tegang yaitu suatu tekanan terhadap mental seseorang. Stres adalah beban
rohani  yang melebihi beban maksimum
kemampuan rohani itu sendiri.  Hal ini
terjadi pada seseorang yang sedang mengalami banyak persoalan atau masalah ada
anggapan dengan merokok stres berkurang kenyataannya itu terjadi pada saat
menikmati rokok saja maka bila hisapan rokok habis ya tetap saja persoalan
tidak akan beres dengan merokok.
AKAN TETAPI 
Rokok
 mengandung lebih dari empat ribu zat-zat dan dua ribu diantaranya telah
 dinyatakan berdampak tidak baik bagi kesehatan kita, diantaranya adalah
 bahan radioaktif (polonium-201) dan bahan-bahan yang digunakan di dalam
 cat (acetone), pencuci lantai (ammonia), ubat gegat (naphthalene), 
racun serangga (DDT), racun anai-anai (arsenic), gas beracun (hydrogen 
cyanide) yang digunakan di “kamar gas maut” bagi pesalah yang menjalani 
hukuman mati, serta masih banyak lagi. Dan 
zat pada rokok yang paling berbahaya adalah Tar, Nikotin dan Karbon 
Monoksida. Tar mengandung kurang lebih empat puluh tiga bahan yang 
menjadi penyebab kanker atau yang disebut dengan karsinogen. Nikotin 
mempunyai zat dalam rokok yang dapat menyebabkan ketagihan, ini yang 
menyebabkan para pengguna rokok sulit sekali untuk berhenti merokok. 
Nikotin merupakan zat pada rokok yang beresiko menyebabkan penyakit 
jantung, 25 persen dari para pengidap penyakit jantung disebabkan oleh 
kegiatan merokok
Berikut ini adalah bahaya rokok terhadap kesehatan kita
Rokok dapat menyebabkan Kanker pundi kencing,
Kanker perut,
Kanker usus dan rahim ,
Kanker mulut ,
Kanker Esofagus,
Kanker tekak,
Kanker pankrias,
Kanker payudara,
Kanker paru-paru,
Penyakit saluran pernafasan kronik
Strok,
pengkroposan tulang atau yang dikenal dengan osteoporosis
Penyakit jantung,
Kemandulan,
Putus haid awal,
Melahirkan bayi yang cacat
Keguguran bayi,
Bronkitis,
Batuk,
Penyakit ulser peptik,
Emfisima,
Otot lemah,
Penyakit gusi,
Kerusakan mata
Kanker perut,
Kanker usus dan rahim ,
Kanker mulut ,
Kanker Esofagus,
Kanker tekak,
Kanker pankrias,
Kanker payudara,
Kanker paru-paru,
Penyakit saluran pernafasan kronik
Strok,
pengkroposan tulang atau yang dikenal dengan osteoporosis
Penyakit jantung,
Kemandulan,
Putus haid awal,
Melahirkan bayi yang cacat
Keguguran bayi,
Bronkitis,
Batuk,
Penyakit ulser peptik,
Emfisima,
Otot lemah,
Penyakit gusi,
Kerusakan mata
Yang
 tersebut diatas adalah bahaya rokok bagi perokok aktif, apa itu perokok
 aktif ? perokok aktif adalah orang yang merokok secara langsung 
menghisapnya rokok, sedangkan perokok pasif adalah orang yang tidak 
secara langsung menghisap rokok, tetapi menghisap asap rokok yang 
dikeluarkan dari mulut orang yang sedang merokok.
Di bawah ini merupakan bahaya asap rokok bagi perokok pasif.
Meningkatkan risiko kanker paru-paru dan penyakit jantung
Masalah pernafasan termasuk radang paru-paru dan bronkitis
Sakit atau pedih mata
Bersin dan batuk-batuk
Sakit kerongkong
Sakit kepala
Masalah pernafasan termasuk radang paru-paru dan bronkitis
Sakit atau pedih mata
Bersin dan batuk-batuk
Sakit kerongkong
Sakit kepala
Zat Yang terkandung dalam asap rokok adalah :
2 kali lebih banyak nikotin
5 kali lebih banyak karbon monoksida
3 kali lebih banyak tar
50 kali lebih zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan
2 kali lebih banyak nikotin
5 kali lebih banyak karbon monoksida
3 kali lebih banyak tar
50 kali lebih zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan
Bahaya asap rokok terhadap ibu hamil dan janin yang dikandungnya
Keguguran janin
Tumbesaran janin terencat – 30% lebih tinggi
Kematian janin dalam kandungan
Pendarahan dari uri (abruption placenta)
Berat badan berkurang – 20 hingga 30%
Keguguran janin
Tumbesaran janin terencat – 30% lebih tinggi
Kematian janin dalam kandungan
Pendarahan dari uri (abruption placenta)
Berat badan berkurang – 20 hingga 30%
Bahaya asap rokok terhadap bayi
Masalah dan penyakit pernafasan
Mengganggu terhadap perkembangan kecerdasan
Jangkitan telinga
Leukeamia
Kanker otak 22%
Cepat lelah
Sindrom kematian secara mendadak
Masalah dan penyakit pernafasan
Mengganggu terhadap perkembangan kecerdasan
Jangkitan telinga
Leukeamia
Kanker otak 22%
Cepat lelah
Sindrom kematian secara mendadak
Fakta Mengejutkan Yang Terjadi Pada Tubuh Setelah Berhenti Merokok
20 menit setelah Anda berhenti merokok. Pengaruh akibat Anda berhenti
 merokok akan segera diatur oleh tubuh Anda. Kurang dari   20 menit 
setelah rokok terakhir Anda, detak jantung Anda akan mulai menurun 
kembali ke tingkat normal.
2 jam setelah Anda berhenti merokok. Setelah dua jam tanpa rokok, 
denyut jantung dan tekanan darah akan mengalami penurunan mendekati 
tingkat yang sehat. Sirkulasi perifel Anda juga mungkin meningkat. 
Perhatikan ujung jari kaki dan tangan Anda – karena mungkin akan mulai 
terasa hangat. Gejala penghentian nikotin biasanya dimulai sekitar dua 
jam setelah Anda mengisap rokok terakhir Anda. Gejala awal biasanya 
cenderung bersifat emosional, termasuk:
- Sangat ingin merokok secara terus-menerus
- Merasa cemas, tegang atau frustrasi
- Mengantuk atau kesulitan tidur
- Nafsu makan meningkat
Untuk melawan gejala-gejala ini, cobalah untuk mengakuinya dengan 
rasionalisasi dan menuliskannya. Jangan menipu diri Anda dengan merokok 
lagi karena hal itu justru hanya akan membuat Anda jengkel.
12 jam setelah Anda berhenti merokok. Karbon monoksida – yang dapat 
menjadi racun bagi tubuh pada tingkat tinggi – dilepaskan dari 
pembakaran tembakau dan dihirup sebagai bagian dari asap rokok. Karena 
karbon monoksida terikat baik dengan sel darah, kandungan tinggi dari 
zat ini dapat mencegah sel darah untuk mengikat oksigen, yang pada 
akhirnya dapat menyebabkan masalah jantung yang serius. Hanya dalam 
waktu 12 jam setelah berhenti merokok, karbon monoksida dalam tubuh Anda
 akan menurun ke tingkat normal, dan kadar oksigen dalam darah Anda akan
 meningkat sampai tingkat normal.
24 jam setelah Anda berhenti merokok. Rata-rata serangan jantung di 
kalangan perokok 70%lebih tinggi daripada yang tidak merokok. Namun, 
percaya atau tidak, hanya sehari penuh setelah Anda berhenti merokok, 
resiko serangan jantgung Anda sudah mulai menurun. Meskipun Anda belum 
sepenuhnya bebas, namun Anda sudah berada di jalan yang benar.
48 jam setelah Anda berhenti merokok. Merokok mungkin tidak mengancam
 nyawa, namun indra yang mati – terutama indra penciuman dan perasa – 
merupakan salah satu konsekuensi yang jelas dari rokok. Untungnya, 
setelah 48 jam tanpa rokok, ujung saraf Anda akan mulai tumbuh kembali, 
dan kemampuan Anda untuk mencium dan merasa akan meningkat. Hanya 
sedikit waktu lagi, Anda akan kembali menghargai hal-hal yang lebih baik
 dalam kehidupan.
72 jam setelah Anda berhenti merokok. Pada titik ini, nikotin akan 
benar-benar keluar dari tubuh Anda. Sayangnya, gejala yang timbul akibat
 berhenti merokok akan mencapai puncaknya di sekitar waktu ini. Anda 
mungkin akan mengalami beberapa gejala fisik seperti sakit kepala, mual,
 atau kram di samping gejala emosional yang telah disebutkan sebelumnya.
 Untungnya, gejala fisik ini akan berlalu dengan cepat.
Untuk melawan gejala mental, pertimbangkan untuk menghargai diri Anda
 yang tidak lagi merokok: gunakan uang yang biasanya Anda habiskan untuk
 membeli rokok dengan menghabiskan makan malam di restoran yang bagus.
2 sampai 3 minggu setelah Anda berhenti merokok. Setelah beberapa 
minggu, Anda akan mulai benar-benar merasa berbeda. Anda pada akhirnya 
bisa berolahraga dan melakukan aktivitas fisik tanpa merasa kehabisan 
nafas dan sakit. Hal ini disebabkan sejumlah proses regeneratif yang 
mulai terjadi dalam tubuh Anda; sirkulasi tubuh Anda  akan meningkat, 
dan fungsi paru-paru Anda juga akan meningkat secara signifikan. Setelah
 dua atau tiga minggu tanpa rokok, paru-paru Anda akan mulai terasa 
lega, dan Anda akan mulai bernafas dengan lebih mudah.
Bagi kebanyakan perokok, gejala yang timbul akibat berhenti merokok akan hilang dua minggu setelah berhenti merokok.
1 sampai 9 bulan setelah Anda berhenti merokok. Sekitar sebulan 
setelah Anda berhenti merokok, paru-paru Anda akan mulai beregenerasi. 
Di dalam paru-paru, silia – rambut halus – seperti organel yang 
mendorong lendir keluar – mulai memperbaiki diri dan kembali berfungsi 
dengan baik. Dengan silia yang kembali dapat berfungsi dengan baik, akan
 menolong mengurangi resiko Anda terkena infeksi. Dengan paru-paru yang 
berfungsi sebagaimana mestinya, batuk dan sesak nafas yang Anda alami 
akan terus menurun secara dramatis.
Bahkan untuk para perokok berat, gejala yang timbul akibat berhenti 
merokok tidak akan lagi terasa beberapa bulan setelah berhenti dari 
merokok.
1 tahun setelah Anda berhenti merokok. Menandai satu tahun 
berhentinya Anda dari kebiasaan merokok merupakan hal yang besar. 
Setelah setahun tanpa rokok, resiko Anda terkena serangan jantung akan 
menurun sampai 50% dibandingkan ketika Anda masih merokok. Cara lain 
untuk melihat pada kemajuan ini adalah seorang perokok dua kali lebih 
mungkin dibandingkan Anda untuk menderita semua jenis penyakit jantung.
5 tahun setelah Anda berhenti merokok. Sejumlah zat dilepaskan dalam 
proses pembakaran tembakau – karbon monoksida merupakan salah satu di 
antaranya – akan menyebabkan pembuluh darah Anda menyempit, yang 
meningkatkan resiko Anda mengalami stroke. Setelah 5-15 tahun bebas dari
 rokok, resiko Anda untuk memgalami stroke sama dengan mereka yang bukan
 perokok.
10 tahun setelah Anda berhenti merokok. Para perokok memiliki resiko 
yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak merokok untuk daftar 
menakutkan dari penyakit kanker, dengan kanker paru-paru menjadi yang 
paling umum dan salah satu jenis yang paling berbahaya. Merokok 
menyumbang 90% kematian akibat penyakit paru-paru di seluruh dunia. Hal 
ini akan memakan waktu 10 tahun, namun jika Anda berhenti, resiko 
kematian akibat kanker paru-partu akan turun 50% dibandingkan mereka 
yang merokok. 10 tahun setelah Anda berhenti merokok, resiko Anda dari 
kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, kandung kemih, ginjal dan 
pankreas juga akan menurun.
15 tahun setelah Anda berhenti merokok. 15 tahun tanpa merokok akan 
membawa resiko penyakt jantung kembali ke tingkat yang sama dengan 
mereka yang memang bukan perokok. Anda tidak akan lagi berada pada 
posisi yang lebih tinggi dari normal untuk berbagai kondisi seperti 
serangan jantung, penyakit koroner, arhitmia, angina, infeksi jantung 
maupun kondisi yang mempengaruhi irama detak jantung Anda.
Manfaat jangka panjang dari menghentikan kebiasaan merokok sangatlah 
fantastis. Menurut Asosiasi Jantung Amerika, mereka yang tidak merokok 
rata-rata hidup 14 tahun lebih lama dibandingkan para perokok. Berhenti 
hari ini, dan Anda akan memperpanjang rentang hidup Anda dan menghidupi 
tahun-tahun ekstra dengan sistem kardiovaskular yang dapat berfungsi, 
saat Anda aktif dan merasa luar biasa.
Apakah Anda siap berhenti? Berhenti memang tidak mudah, namun hal itu
 sangat layak untuk diperjuangkan, dan ada sumber daya yang tersedia 
untuk membantu Anda berhenti hari ini. Apakah Anda siap untuk menikmati 
manfaat dari hidup bebas asap rokok?



Komentar
Posting Komentar